Rabu, 09 September 2009

Gloxinia : Bunga Berkelopak Selembut Beludru


KOMPAS.com - Asli Brazil, Gloxinia tampil mempesona dengan kelopak selembut beludru. Ia memiliki beragam bentuk dan warna bunga.

Tanaman bunga bernama lengkap Gloxinia speciosa ini biasa ditanam di pot. Bunganya cantiknya merupakan alasan mengapa tanaman ini banyak ditanam di halaman rumah. Bentuk bunganya bercorong, seperti terompet. Kelopaknya halus dan terasa berbulu mirip beludru ketika disentuh.

Sebagian di antara Gloxinia ada yang berkelopak tunggal, sebagian lainnya berkelopak bertingkat, hingga menyerupai mawar (rosette). Gloxinia memiliki beragam warna. Mulai dari merah hingga keunguan. Warna-warni cerahnya ini, bisa mengundang kupu-kupu untuk datang.

Tanaman asal Brazil ini menyukai iklim hangat, antara 17-25 derajat Celsius. Berada pada iklim yang terlalu dingin, dapat membuatnya layu dan mati. Merawatnya tak bisa dikatakan mudah. Gloxinia membutuhkan sinar matahari, tetapi tidak menyukai sinar matahari langsung. Jadi tempatkan ia di tempat teduh.

Sama halnya dengan tanaman pada umumnya, Gloxinia harus teratur disiram, namun jaga agar media tanamnya tidak terlalu lembap, apalagi tergenang air. Terlalu banyak air, mengakibatkan akar dan bonggolnya busuk. Tanaman pun bisa mati.

Bagaimana dengan media tanam? Gloxinia membutuhkan media tanam gembur dan memiliki drainase baik. Jika ditanam pada media buatan, seperti cocopeat, ia memerlukan nutrisi tambahan. Lakukan pemupukan teratur, kurang lebih satu bulan sekali.

Untuk mengetahui apakah Gloxinia kekurangan nutrisi atau tidak, perhatikan daunnya. Gloxinia sehat memiliki warna daun hijau segar kebiruan. Jika warna daun memucat, tampak tidak segar, apalagi sampai tanaman tersebut merunduk, berarti ia kekurangan nutrisi. Hal tersebut juga bisa terjadi pada Gloxinia yang ditanam pada iklim yang terlalu dingin.

Tidak ada komentar:

 

Design by Amanda @ Blogger Buster