Senin, 22 September 2008

Waspada, Susu Bermelamin Masih Beredar


Tewasnya empat bayi dan 6.200 anak lainnya mengalami gangguan ginjal akibat susu yang terkontaminasi melamin di Cina, memang sungguh mengenaskan. Saat ini pemerintah Cina telah melarang peredaran 69 merek susu yang mengandung melamin. Pemerintah Cina juga menarik produk susu formula dari empat produsen, yaitu Sanlu, Yashili, Suncare, dan Mengniu Dairy Berdasarkan pantauan, produk olahan susu asal Negeri Tirai Bambu yang dilarang beredar seperti dari produsen Yashili, ternyata masih dijual bebas di Jakarta. Memang, produk asal Cina kerap masuk ke Indonesia tanpa izin alias selundupan akibat lemahnya pengawasan.
Philipus P. Soekirno, peneliti bahan kimia berbahaya, meminta pemerintah dan masyarakat mewaspadai tak hanya produk akhir susu. Namun juga bahan baku susu yang diimpor dari Cina.
Melamin sebenarnya bukanlah bahan kimia untuk makanan. Biasanya, melamin digunakan pada campuran bahan antiapi, polimer dan bahkan pupuk. Tak mengherankan, efeknya bila dikonsumsi manusia bisa menyebabkan gagal ginjal, bahkan berujung kematian. Yang lebih mengenaskan, para produsen susu asal Cina ini menambahkan melamin hanya untuk mengelabui uji laboratorium sehingga produknya seolah-olah mengandung protein tinggi. Padahal, bahaya mematikan tengah mengancam.

Tidak ada komentar:

 

Design by Amanda @ Blogger Buster