Di Pantai Karnaval Ancol, Jakarta Utara Peterpan mengadakan konser terakhir yang bertajuk “Sebuah Nama, Sebuah Cerita” yang disiarkan secara langsung oleh RCTI dan GlobalTV.
“Konser tunggal ini, konser terakhir Peterpan. Pasalnya, kalau tidak malam ini, Peterpan sudah tidak punya waktu lagi,” kata Ariel.
Setelah konser yang terakhir ini Peterpan sudah tidak muncul di layar Televisi lagi hingga Agustus 2009 mendatang setelah itu akan berganti nama.
“Setahun Peterpan tidak akan manggung di tivi. Tapi selama setahun, tetap membawa nama Peterpan. Kontrak resminya memang sampai akhir Agustus 2009. Namun demikian, Peterpan tetap akan manggung secara off-air,” tutur Ariel.
Untuk nama pengganti Peterpan sebenarnya mereka sudah memiliki namun belum bisa disebutkan karena untuk kejutan.
“Pilihan nama pengganti Peterpan sudah ada di tangan. Tapi, masih mesti dipilih dari 3 pilihan nama yang belum bisa disebutkan. Semuanya sudah diurus pihak label dan manajemen. Kenapa belum bisa disebutkan, biar surprise,” kata Lukman.
Perasaan yang sudah melekat bahwa bendera yang dibawanya adalah Peterpan selama ini, membuat mereka merasa berat untuk meninggalkan nama Peterpan, selain itu juga penggemar lagu Peterpan yang menembus banyak kalangan mulai anak-anak sampai yang tua.
“Sebenarnya agak berat meninggalkan nama Peterpan yang sudah membesarkan kita semua. Tapi disisi lain, kita berempat merasa tambah semangat untuk melanjutkan semuanya.” tambah Lukman.
Uki meyakinkan mengenai ciri khas yang sama setelah mengganti nama Peterpan.
“Tapi, biar berganti nama baru, musik dan ciri khas kita tetap sama. Soal adanya perubahan-perubahan nantinya, lebih karena disesuaikan dengan idealisme dan tuntutan pasar,” tutup Uki.
Konser terakhir Peterpan menghadirkan Iwan Fals, Pasha “Ungu”, Ryan “D’Masiv”, Giring “Nidji”.
Nama Peterpan harus berganti nama karena pada tahun 2006 kemaren didalam Peterpan terjadi konflik yang menyebabkan Andhika dan Indra keluar dari Peterpan yang kemudian menuntut agar nama Peterpan harus diganti karena Andhika dan Indra mengaku lebih berhak atas nama Peterpan dan siap menuntut ke pangadilan. Dan pada akhirnya konflik berakhir dengan kompromi dan grup band yang dibentuk pada tahun 1997 ini harus berganti nama setelah menyelesaikan kontraknya hingga Agustus 2009 mendatang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar