Selasa, 20 Oktober 2009

Windows 7 Hadirkan Aero yang Makin 'Transparan'


Windows 7 banyak menuai pujian sejak versi Beta dan Release Candidate-nya dikeluarkan oleh Microsoft. Kamis, 22 Oktober 2009, Microsoft akan resmi menerbitkan sistem operasi terbarunya ini di dunia --termasuk di Indonesia.

Menyambut kedatangan Windows 7, saya akan mengulas sistem operasi tersebut. Hasilnya akan kami tampilkan dalam ulasan berseri 'Mencicipi Windows 7' mulai Selasa (20/10/2009).

Pada bagian pertama ini detikINET akan membahas hal yang paling terlihat dari sistem operasi: tampilannya.

Menyebut-nyebut nama Windows Vista dalam menulis soal Windows 7 menjadi hal yang janggal. Seperti sudah umum diketahui Vista dianggap sebagai sistem operasi Microsoft yang 'kurang berhasil', maka menyebutkan Vista seakan-akan mengingatkan pada kekurangan Vista.

Namun tak bisa dipungkiri, Windows 7 adalah penerus Windows Vista. Dan seperti Vista, 7 mengadopsi gaya tampilan Aero. Tentunya, di Windows 7, Microsoft menambahkan beberapa hal pada Aero.

Di permukaan, Aero adalah tampilan windows yang 'kemilau'. Maksudnya, tampilan Windows itu berusaha meniru tampilan transparan dan berkilau dari kaca.

Namun di balik 'kilau' itu, Aero mencakup perilaku jendela-jendela pada sistem operasi dan juga beberapa fungsi seputar user interface.

Aero Peek

Jika diperhatikan, pada pojok kanan bawah Windows 7 akan terlihat sebuah kotak yang nyaris tersembunyi. Kotak 'kaca' itu adalah Aero Peek.

Guna Aero Peek adalah mengintip Desktop Windows tanpa mengecilkan (minimize) jendela aplikasi yang sedang bertumpuk. Jika pengguna mengarahkan pointer mouse ke atas Aero Peek itu, jendela aplikasi akan berubah transparan dan permukaan Desktop pun akan terlihat.

Lalu, untuk apa mengintip permukaan Desktop? Di Windows 7 Microsoft meniadakan Sidebar, sehingga semua gadget --jika mau menggunakannya-- akan terpasang di permukaan Desktop. Nah, Aero Peek adalah cara cepat untuk mengintip gadget tersebut.

Namun jangan coba-coba mengklik salah satu gadget saat mengintipnya dengan Aero Peek. Seketika saat pointer mouse bergerak keluar kotak kaca itu, jendela aplikasi yang tadinya transparan akan kembali muncul.

(Catatan: Untuk mengecilkan semua jendela aplikasi dan membuka permukaan Desktop, gunakan shortcut Windows+D)

Aero Snap

Jika Aero Peek mungkin tak banyak yang akan menggunakan, Aero Snap sebaliknya. detikINET beranggapan fungsi ini merupakan salah satu tambahan yang paling bermanfaat.

Fungsinya sederhana saja: seret (drag and drop) sebuah jendela aplikasi hingga menempel pada tepi layar (kiri atau kanan) dan ia akan segera berubah ukuran untuk memenuhi separuh layar. Ini jelas berguna saat pengguna butuh membuka dua layar aplikasi pada saat yang sama: tinggal seret masing-masing jendela ke tepi kiri dan kanan layar.

Bagaimana dengan memaksimalkan ukuran jendela sepenuh layar? Cukup seret jendela ke tepi atas layar dan 'snap!' jendela aplikasi akan memenuhi layar.

(Catatan: menggoyang-goyangkan jendela aplikasi bisa digunakan untuk 'mengusir' jendela aplikasi selain yang sedang digoyangkan. Fitur ini dinamai Aero Shake)

Aero Thumbnails

Ingin tahu apa yang berlangsung di satu jendela aplikasi tanpa membuka jendela itu? Microsoft menyediakan Thumbnails yang akan muncul saat pointer berada di atas icon aplikasi di Taskbar.

Tampilan yang muncul dalam 'jendela kecil' itu akan menunjukkan kondisi sesungguhnya sebuah aplikasi. Misalnya, jika di salah satu jendela sedang membuka halaman web yang agak berat pengguna bisa mengintip apakah halaman sudah terbuka penuh atau belum dengan fungsi ini.

Jika pointer mouse berada di atas 'jendela kecil' itu, maka jendela aplikasi yang dimaksud akan nampak di layar sementara jendela yang lain akan menjadi transparan.

Sama seperti Aero Peek, jika pointer bergerak keluar dari area Thumbnail maka tampilan akan kembali ke jendela aktif. Dalam prakteknya perilaku ini bisa mengganggu karena pengguna 'kaget' mengira jendela aplikasi sudah berpindah.

Themes

Themes --paket tampilan desktop yang mencakup warna jendela, gambar Wallpaper, screensaver hingga suara sistem-- sudah kembali. Kali ini pengguna bisa saling berbagi Themes yang mereka buat dengan mudah.

Salah satu yang menarik dari pengaturan Themes adalah pilihan untuk menggunakan beberapa gambar sekaligus sebagai Wallpaper. Pengguna bisa memilih berapa lama gambar-gambar tersebut dirotasi, mulai dari 10 detik hingga beberapa jam sekali.

Fungsi bernama 'Slideshow Wallpaper' ini berguna bagi mereka yang kerap bosan dengan tampilan permukaan Desktop-nya. Efek saat berganti Wallpaper pun boleh dibilang cukup memanjakan mata.

Banyaknya gaya 'kaca' pada Aero di Windows 7 memang memberikan kesan tersendiri. Kesan transparan akan makin terasa bagi pengguna sistem operasi ini, seakan-akan setiap jendela aplikasi memang sebuah jendela yang terbuat dari kaca.

Tidak ada komentar:

 

Design by Amanda @ Blogger Buster